Kamis, 17 Februari 2011

IMAMAH VERSI SYI'AH

PRINSIP SYI'AH TENTANG IMAMAH bag 1

1. Keimamahan itu ditetapkan dengan nash dari Allah dan rosul

Dalam hal ini mereka tidak segan-segan menetapkan nash-nash palsu yang telah direkayasa. diantaranya apa yang terdapat didalam kitab Al Amaali hal.586 karya Abu Ja'far bin Babuyah Al Qummi bahwa nabi pernah bersabda: "Allah melaknat orang-orang yang menyelisihi ali...Ali adalah seorang imam... dia adalah khalifah setelahku... barang siapa mendahului Ali maka dia telah mendahului (kenabian)-ku dan barang siapa yang berpisah darinya maka dia telah berpisah dariku." Atas dasar inilah mereka mengklaim Abubakar, Umar dan Usman sebagai perampas kekuasaan.

2. Imamah merupakan pokok terpenting dalam rukun Islam

Al Kulaini dalam kitab Al Kafi fil Ushul 2/18 dari Zurarah dari Abu Ja'far..., beliau berkata: "islam itu dibangun diatas 5 perkara... shalat, zakat, haji, puasa:, dan imamah, Zurarah bertanya: "mana yang paling utama?" Abu Ja'far menjawab: Imamah yang paling utama."
Di dalam Ashlusy Syi'ah wa Ushuliha hal. 49 karya muhammad husain Al Ghita', dia menegskan bahwa imamah merupakan rukun ke-enam dari rukun-rukun islam.

3. Seseorang yang tidak meyakini imamah sebagaimana keyakinan syi'ah Rafidhah maka dia kafir

Di dalam Al Amaali hal. 586 disebutkan bahwa Ibnu Abbas (padahal orang syi'ah mencacinya) berkata: "Rasulullah bersabda: "Barang siapa mengingkari keimanan Ali setelahku maka dia seperti orang yang mengingkari kenabian semasa hidupku. Dan barang siapa yang mengingkari kenabianku maka dia seperti orang yang mengingkari ketuhanan Allah."

4. Kedudukan para imam lebih tinggi daripada kedudukan para nabi dan malaikat

Al Khumaini di dalam kitab Al Hukumah Al Islamiyah hal. 52 berkata: "Bahwasanya kedudukan imam tersebut tidak bisa dicapai malaikat yang dekat dengan Allah dan tidak pula bisa dicapai seorang nabi yang diutus sekalipun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar